Saat ini semakin menjamur fenomena ‘coworking space’, sebuah alternatif ruang bekerja yang nyaman dan terbuka bagi siapa saja.
Sebagai tempat bekerja yang bebas, coworking space biasanya banyak digunakan oleh para freelancer alias pekerja lepas, dan juga para pendiri dan penggiat startup, yang belum memiliki kantor sendiri. Salah satu keunggulan coworking space adalah tempat ini bisa menjadi tempat sarana berkumpul bersama, untuk saling bertukar gagasan antar para pekerja kreatif lintas bidang, sehingga dari sana memungkinkan tercipta berbagai kolaborasi.
Coworking space ini tidak seperti gedung atau ruang perkantoran umumnya, yang biasanya harus kamu sewa selama satu tahun atau kelipatannya. Coworking space dapat kamu sewa dengan sistem jam, harian, mingguan, hingga bulanan. Jadi tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk kamu yang bekerja mandiri, atau sedang merintis usaha sendiri.
1. Conclave
Berlokasi di kawasan jalan Wijaya, Jakarta Selatan, Conclave banyak digunakan oleh anak-anak muda, yang menjadikan tempat ini sebagai tempat bekerja, tempat mencari ide bersama tim mereka, atau tempat untuk sekadar kumpul-kumpul bersama. Conclave yang buka pagi hingga sore hari pukul 8.00 hingga 16.00 WIB ini, memiliki beberapa fasilitas pendukung yang dapat dimanfaatkan, seperti auditorium, coworking gallery, computer station, conference room, dan masih banyak lagi. Ruang auditoriumnya yang bisa menampung hingga 125 orang, kerap dijadikan tempat berbagai acara-acara diskusi kreatif.
Pihak Conclave juga memberikan kemudahan untuk para anggotanya dengan fasilitas internet, loker pribadi, layanan percetakan, hingga espresso. Untuk harganya pun terbilang terjangkau, mulai dari paket per jam dengan biaya Rp 50 ribu, Rp 200 ribu per hari, hingga paket tahunan Rp 25 juta per tahun. Namun untuk memesan tempat di sini, pengunjung perlu melihat kalender Conclave terlebih dahulu, untuk melihat jadwal kosong dan juga jadwal acara yang diselenggarakan setiap harinya.
2. Kolega
Coworking space yang berada di bilangan Tebet, Jakarta, ini mengusung kultur fleksibilitas, keterbukaan, kolaborasi, dan inovasi. Mulai beroperasi pada Agustus 2015 lalu, Kolega memiliki tujuan untuk menjadi wadah bagi para startup untuk berkolaborasi bersama. Tidak hanya startup, tempat ini juga ditujukan untuk para pekerja dan talenta di industri kreatif, komunitas, wirausahawan, hingga mahasiswa.
Kolega sendiri memiliki dua jenis ruangan utama, yaitu ruang kerja dan ruang seminar yang tidak dibatasi dinding. Seluruh ruangan di Kolega bisa memuat sekitar 60 hingga 70 orang. Kolega juga menyediakan fasilitas seperti wi-fi, ruang rapat, loker pribadi, dan minuman gratis. Dibandrol harga Rp 20 ribu per jam untuk individu, dan Rp 1 juta per bulan untuk tim, Kolega sendiri kerap mengadakan acara rutin bulanan yang bekerja sama dengan startup maupun penggiat kewirausahawanan. Buka setiap hari pada pukul 9.00 hingga 21.00 WIB.
3. Ciputra GEPI Incubator
Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) bersama dengan Ciputra membuat coworking space seluas 250 meter persegi. Tempat yang didirikan di salah satu mal kawasan Kuningan, Jakarta, ini fokus untuk memberikan fasilitas bagi para anggota Ciputra GEPI Incubator. Kebanyakan penggunanya adalah penggiat startup, yang merupakan startup binaan dari inkubator di sana. CIputra GEPI Incubator juga menawarkan tempatnya bukan hanya sebagai tempat bekerja, tapi juga tempat untuk mengadakan acara, pertemuan atau rapat, dan kebutuhan pelatihan lain.
4. Biline Space
Satu lagi coworking space di Jakarta, tepatnya di kawasan Prapanca, yang bisa bikin kamu betah berlama-lama di dalamnya, namanya Biline Space. Fasilitas yang diberikan tempat ini seperti ruangan rapat, sepeda, ataupun pantry, juga dapat digunakan bagi para anggota Biline Space. Biline Space menawarkan berbagai paket penyewaan yang bisa kamu pakai, mulai dari paket harian yaitu Rp 100 ribu, mingguan Rp 500 ribu, dan bulanan Rp 2 juta.
5. TierSpace
Diluncurkan pada sekitar Januari 2015 lalu, Tier Space yang berlokasi di kawasan Senopati, Jakarta, ini menyediakan dua tipe ruang kerja yang berbeda. Dua ruangan tersebut adalah coworking space dan private office suite atau kantor.
Pada ruang coworking space, penyelenggara menyediakan ruang kerja yang didukung dengan fasilitas wi-fi, ruang rapat dengan kapasitas lima hingga delapan orang, Skype booth, dan lainnya. Sedangkan private office, ditawarkan untuk perusahaan dengan tim kecil beranggotakan dua hingga lima orang. Private office ini memiliki konsep seperti ruang kantor kecil yang berisi meja, kursi, dan beberapa perlengkapan kantor lainnya.
Tier Space juga menyediakan berbagai fasilitas tambahan seperti loker pribadi, printer, scanner, mesin fotokopi, peralatan kantor, dapur, hingga minuman. Untuk bisa menikmati layanannya, TierSpace menerapkan berbagai macam paket, mulai dari per jam dengan biaya Rp 30 ribu, per hari Rp 220 ribu, hingga per bulan dengan biaya Rp 3,2 juta. Buka Senin hingga Jumat, pukul 9.00 hingga 20.00 WIB, dan Sabtu pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.
6. Comma
Berlokasi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Comma yang merupakan singkatan dari Collaboration Matters, disebut-sebut sebagai coworking space pertama di Jakarta. Dirancang dengan berbagai fasilitas di dalamnya, seperti event space, meeting room, free flow drinks, dan lainnya, yang bisa kamu dapatkan jika mendaftar sebagai membership Comma
Comma ini didirikan oleh beberapa orang di antaranya Rene Suhardono (career coach dan pendiri ImpactFactory), Yoris Sebastian (pendiri konsultan kreatif OMG), dan Dondi Hananto (pendiri Wujudkan). Salah satu ruang kerja di sini bisa menampung sekitar 40 orang dalam satu ruangan.
Biaya sewanya pun sama seperti coworking space lain yan bisa kamu atur mulai dari harian, mingguan, ataupun bulanan. Comma juga menawarkan berbagai paket untuk para pengunjungnya, dengan harga berkisar antara Rp 90 ribu per tiga jam hingga Rp 3,1 juta untuk paket unlimited bulanan.
7. Code Margonda
Coworking space yang berlokasi di area Margonda, Depok, ini didirikan oleh Tommy Herdiansyah dan Febrian Shandy Rifano. Pendirinya bertujuan untuk memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara startup lokal yang ada di wilayahnya. Tempat ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang bisa menampung sekitar 35 orang.
Menariknya, tim atau individu dari kalangan nonprofit, bisa menggunakan tempat ini secara gratis. Namun untuk mereka yang mencari profit dari usahanya, jika ingin memakai tempat ini dikenakan biaya sewa, yakni Rp 15 ribu per empat jam untuk anggota, dan Rp 25 ribu untuk bukan anggota.
Biaya sewa per bulannya sebesar Rp 660 ribu, dan biaya sewa per tahunnya sebesar Rp 7,9 juta. Selain menyediakan tempat, Code Margonda juga kerap mengadakan acara gratis atau berbayar seperti workshop dan diskusi. Buka setiap hari pukul 8.00 hingga 22.00 WIB.
8. Hacker Space
HackerSpace berdiri di dua kota, yakni Bandung dan Jakarta. Didirikan oleh Reza Prabowo dan Yohan Totting, bertujuan menfasilitasistartup, komunitas, atau individu, untuk bekerja dan berkolaborasi kreatif, di kedua kota ini. Di Bandung, HackerSpace berlokasi di kawasan Sukaluyu, sedangkan di Yogyakarta, HackerSpace berlokasi di Wirajaya, Ringroad Utara
Diperuntukkan sebagai coworking space untuk anak muda, HackerSpace menawarkan delapan ruang, dengan akses internet secara gratis untuk di wilayah Bandung, dan 12 ruang untuk di wilayah Yogyakarta. Namun, jika pengunjung ingin bekerja secara permanen, mereka dapat mendonasikan uang sebesar Rp 500 ribu per bulan untuk HackerSpace Bandung, dan Rp 300 ribu per bulan untuk HackerSpace Yogyakarta.
9. Digital Valley (Jakarta, Bandung, Yogyakarta)
Coworking space ini sengaja didirikan oleh Telkom, untuk mendukung pertumbuhan perusahaan milik technopreneur atau pengembang, dan menjembatani mereka dengan target pasarnya. Berdiri di tiga kota, yakni Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta.
Untuk Jakarta Digital Valley sendiri didirikan pada 25 November 2014 lalu, sedangkan Bandung Digital Valley didirikan pada Desember 2011, dan Jogja Digital Valley didirikan pada bulan Agustus 2015 lalu. Untuk memakai tempat ini, pengunjung hanya perlu mendaftarkan diri dan kemudian akan diseleksi oleh pihak Digital Valley tanpa dikenakan biaya. Coworking space ini dilengkapi dengan ruangan gadget, ruang rapat, dan ruang inkubasi.
10. Hubud
Coworking space yang satu ini berlokasi di Gianyar, Bali. Hubud sendiri merupakan singkatan dari Hub-in-Ubud, yang dapat memfasilitasi sebanyak 200 orang. Fasilitas yang ada di dalamnya antara lain Skype booth, meeting room, event atau workshop access. Dengan membayar sewa mulai dari Rp 780 ribu per harinya, Hubud sudah bisa kamu jadikan sebagai tempat kumpul kamu dan tim startup-mu, jika kamu mendaftar menjadi anggota.
Di Semarang sendiri sekarang sudah ada Impala Space, a collaborative workspace or we can also call co-working space. A space for working together with creative community, freelancers, entrepreneurs or start up business. Impala Space will become hub of youth activities and development of creative industry.
Di Demak ada Hasfa Creative Camp aka Hasfa Creative Hub aka Hasfa Coworking Space. Teman-teman bisa mendapatkan info lebih lanjut dengan menghubungi 085701591957.
ini contoh fasilitas yang ada di coworking space berikut contoh biaya kontrbusinya:
Jam kerja
24/7 | ||||
Air minum | √ | |||
Ruang meeting | √ | |||
Locker | √ | |||
Kopi gratis mingguan (per startup) | √ | |||
Fiber Optic Internet | √ | |||
Alamat bisnis | √ | |||
Akses ke network GEPI | √ | |||
Sesi mentoring dengan partner GEPI | √ | |||
Printer dan scanner(pembayaran per penggunaan) | √ | |||
Tiket gratis dan harga spesial untuk acara partner | √ | |||
Jumlah member tim yang dapat didaftarkan | maksimal 6 orang per startup | |||
Jangka waktu sewa | maksimal 6 bulan | |||
Kontribusi per bulan | Rp 1.500.000/orang |
Contoh sesi inkubator yang ditawarkan coworking space
wadah pelatihan yang mengembangkan startup tahap awal, dilengkapi dengan Coworking Space, event-event komunitas, dan manfaat inkubasi seperti mentoring dan akses pendanaan.
mencari pendiri-pendiri berkualitas, dan bisnis yang memiliki potensi untuk membawa dampak yang luas bagi masyarakat.
terbuka bagi startup yang berada dalam tahap ide higga seed. Dalam rangkaian usahanya untuk mendukung berbagai industri, tidak membatasi bantuannya kepada startup teknologi.
Incubator memilih pendiri terbaik yang akan dibina selama enam bulan. Setiap startup akan mendapatkan seorang mentor, dan berkesempatan untuk pitching di depan investor di akhir periode mentoring.
Manfaat program mentoring antara lain:
- One-on-one dengan mentor terpilih
- Incubation Dinner rutin dengan expert
- Bantuan dan layanan dari mitra
- Kesempatan pitching
- Sesi mentoring
- Tiket gratis dan harga spesial untuk acara partner
- Bantuan hukum secara pro bono untuk social enterprise oleh Foundation
Contoh penawaran Event Space:
Event Space ini dapat digunakan dengan tanpa biaya bagi komunitas dan organisasi yang berhubungan dengan kewirausahaan yang mengadakan acara tidak berbayar. Bagi acara yang berbayar, akan ada biaya kontribusi finansial yang harus dibayar (jumlah dapat didiskusikan).
# | Fasilitas | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Ruang | Ruang untuk 70 orang | 390 m2 |
2 | Audio Equipment | Peralatan Audio, Mic, Equalizer |
3 | Visual Equipment (tergantung ketersediaan) | Peralatan Proyektor Visual, Layar Proyektor, Clicker |
4 | Logistik | Meja (untuk 30 orang) dan Kursi (70) |